Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Tuesday 20 September 2016

CORRECT ME IF IM WRONG !! nge-riset RB 95UI2HND feat xl TU yang di load balance dengan Koneksi SPIDOL

Share
selamat sore semuanya, tepat sudah mencapai 2 bulan penggunaan si TU dan hari ini gw rasa sudah saatnya untuk memberitahukan riset yang sudah saya lakukan bahhh seperti profesor amateuran #hammer.

load balance yang saya gunakan kali ini adalah dengan metode ecmp,
pengertian ecmp

ECMP merupakan "persistent per-connection load balancing" atau "per-src-dst-address combination load balancing". Begitu salah satu gateway unreachable atau terputus, check-gateway akan menonaktifkan gateway tersebut dan menggunakan gateway yang masih aktif, sehingga kita bisa mendapatkan effect failover. 

alasan saya menggunakan metode ecmp adalah rule yang simple dengan efect seabrek hahahah, dan menurut saya sendiri ECMP WORTH banget di implementasikan kepada medan yang akan saya lalui.

SARANA DAN PRASARANA

implementasi dan riset di lakukan di warnet ROZITECH INTERNET SERVICES dengan asumsi :
1. penggunaan 2 line (jalur) USB dan PTP Ethernet
2. ISP XL dan SPEEDY
3. ISP SUPPLY 5 Mbps Speedy dan Unkown Result XL ISP
4. RB951UI-2HND sebagai Routerboard
5. client sebanyak 20 User 
6. lain2 = opsional

ok logika yang mau saya terapkan adalah :
1. ketika isp 1 mati maka koneksi akan tersambung ke isp2
2. ketika isp 2 mati maka koneksi akan tersambung ke isp 1
3. opsional

dari sini saya memiliki kendala, dikarenakan beberapa domain dari pihak isp 2 berbeda dengan isp 1, akhirnya saya mengarahkan isp 1 sebagai jalur terpisah dengan kebutuhan isp 2, dimana isp 2 memiliki direct domain, facebook misalnya, dimana facebook dengan isp speedy menggunakan link url www.facebook.com sedangkan isp xl menggunakan web.facebook.com. akhirnya diberlakukan routing 2 arah dengan kebutuhan berbeda juga, disitu saya petakan kedua ISP tersebut menjadi jalur yang berbeda, dan dengan kebutuhan berbeda juga.

logika ke-2 menjadi berbeda dengan yang pertama :
1. xl dan speedy di routing ke jalur yang berbeda sesuai dengan request client.(nahh routing dynamis neh)
2. ketika ping mencapai 4 digit, maka automatis provider yang memiliki tingkat kestabilan dan sumber berlebih akan mengisi banwidth yang kosong dan melakukan reboot selama maximal 4 detik dengan tujuan agar ping kembali normal.


gambar 1. menunjukkan trafik dari bridge bersumber dari 3 ethernet dari client menuju ke internet 

dari gambar1 terlihat koneksi total dari bridge client, yang sumber internetnya pada hasil load balance dari 2 interfaces dan 2 isp yang berbeda, jika di kalkulasi #hhmaghrib lanjut klo sempet lagi kayaknya.

0 comments:

Post a Comment